Rabu, 14 Oktober 2015

Benarkah Konstantinopel sekarang sebagian sudah direbut Turki ?


Konstantinopel, sebuah kota di perbatasan Asia-Eropa. kota yang sebagiannya laut & sebagiannya daratan. merupakan kota legendaris bekas daerah Provinsi Romawi kuno. sekarang kota itu bernama Istanbul, di negara Turki.

Dinamakan Konstantinopel yang artinya Kota Konstantin. Konstantin adalah seorang Kaisar Romawi. setelah konstantin meninggal, Romawi dibagi 2, yaitu Romawi barat & Timur. Romawi timur disebut Byzantium. disebut Byzantium karena ibukotanya adalah Byzantion, nama lain dari kota ini (konstantinopel)


pada tahun 1453, kota ini direbut kaum Muslimin dari kaisar Konstantin ke-sekian, kaisar terakhir dari kekasaran Byzantium. yang merebutnya adalah Sultan Muhammad al fatih. kota itu berganti nama menjadi Islambul (kota Islam). dan banyak yang menganggap penaklukan ini adalah bukti dari Nubuat Rasulullah, bahwa di akhir Zaman kota ini akan direbut Muslimin.

Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Roma ? Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Roma ? Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel.
(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Namun dalam Hadits lain, dijelaskan bahwa kota ini direbut tanpa peperangan.

Beliau berkata, “Tidak akan tiba hari Kiamat sehingga 70.000 dari keturunan Nabi Ishaq menyerangnya (kota tersebut), ketika mereka (bani Ishaq) mendatanginya, maka mereka turun. Mereka tidak berperang dengan senjata, tidak pula melemparkan satu panah pun, mereka mengucapkan, ‘Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,’ maka salah satu sisinya jatuh (ke tangan kaum muslimin). Kemudian mereka mengucapkan untuk kedua kalinya, ‘Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,’ akhirnya salah satu sisi lainnya jatuh (ke tangan kaum muslimin). Lalu mereka mengucapkan untuk ketiga kalinya: ‘Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,’ lalu diberikan kelapangan kepada mereka (Shahiih Muslim)

Seperti yang kita tahu, penaklukan konstantinopel di zaman al fatih dilakukan dengan peperangan, sedangkan di hadits dijelaskan mereka merebutnya tanpa peperangan. bagaimana relasinya ?

Kota konstantinopel, berganti nama menjadi Islambul di zaman turki Utsmani. namun di tahun 1924, kota ini jatuh ke tangan kaum Sekuler yang dipimpin Mustapha kemal Ataturk. mereka mengganti namanya menjadi Istanbul, dan memberlakukan hukum Sekuler yang sangat menindas Islam. Konstantinopel seolah kembali ke Zaman Romawi.

Namun Istanbul yang sekarang mulai menunjukkan perubahan. saat dipimpin Recep Tayip Erdogan dan partai AKP-nya, turki mulai perlahan-lahan mengikis sekulerisme di negeri itu. mulai ada kebebasan dalam menjalankan Dakwah islam. walaupun tidak kit pungkiri negara itu masih sekuler. namun setidak-tidaknya mulai ada kebangkitan Islam di situ.


apakah ini menjadi jawaban, bahwa di akhir zaman nanti Konstantinopel direbut tanpa peperangan karena memang dari sekarang sudah "direbut" sebagian oleh aktivis Islam ? tidak menutup kemungkinan saat nanti Bani Ishaq mengepung kota ini, para penerus Erdogan yang sudah menguasai sebagian kota akan menyambutnya dengan tangan terbuka, dan orang-orang Sekuler yang di Turki akan menyerah begitu saja tanpa perlawanan. karena masyarakat turki sudah terislamisasi oleh Erdogan. yaaa ! mungkin saja. dan itulah kemungkinan yang paling logis. tidak mungkin sebuah kota direbut tanpa darah kalau bukan karena kota itu sudah dikuasai duluan sebagiannya !!!

Wallahu A'lam